Pengertian Kepemimpinan
Secara etimologi pemimpin berasal dari kata pimpin yang
berari“The art of influencing and directing meaninsuch away to obatain their
willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in order to
accomplish the mission” ( kepemimipana adalah seni untuk mempengaruhi dan
menggerakan orang-orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan,
kepercayaan, respek dan kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan suatu tugas-
Field Manual 22-100). Menurut Sarros dan Butchatsky (1996), “leadership is
defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a
commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization
or common good”. Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan
sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para
anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan
manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson (1988), “leadership
means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way
that achieve high performance”. Menurut Sayidiman Suryohadiprojo, di lingkungan
Belanda. Pengertian kepemimpinan (kurang lebih sama dengan leiderschap) adalah
satu kemampuan manusia yang diperoleh dari lahir, bukan karena mendapat
pendidikan tertentu.
Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki dua aspek dasar
yaitu :
1. Fungsi administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijasanaan
administrasi dan menyediakan fasilitasnya
2. Fungsi sebagai top manajemen, yaitu mengadakan planning,
organizing, staffing, directing commanding, controlling, dan sebagainya.
Albert Enstein mengatakan Religion “without science is
blind, science without religion is lame” yamg artinya Agama tanpa ilmu
pengetahuan adalah buta, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah membuat pincang .
Teori Kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan beerangkat dari pemusatan
perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani
Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan , bukannya
diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan “the greatma theory”
Dalam perkemabangannya, teori ini mendapat pengaruh dari
aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat – sifat
kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai
melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain ; sifat fisik,
mental dan kepribadian
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang
mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kea rah dua hal :
Pertama yang disebut Konsiderasi yaitu kecenderungan
pemimpin yangØ menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang
ada dalam hal ini seperti: membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan
bersedia bekonsultasi dengan bawahan.
Kedua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang
pemimpinØ yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat,
bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan
dilakukan, dan hasil apa yang akan dicapai.
Jadi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik
adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada
bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga.
Kemudian juga timbul teori kepemimpinan situasi dimana
seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus
bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
3. Teori kontingensi
Mulai berkembang th 1962, teori ini menyatakan bahwa tidak
ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat
perubahan lingkungannya. Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan
sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai beberapa ciri:
¯ Substansinya adalah manusia bukan tugas.
¯ Kurang menekankan hirarki
¯ Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk
kelompok
¯ Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma
¯ Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
4. Teori Behavioristik
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang
individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek
mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat,
minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Pendekatan ini menekankan
bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja – lebih
berorientasi pada manusia sebagai pelaku.
Beberapa tokohnya, antara lain:
a. Maslow
Individu mempunyai 5 kebutuhan dasar yaitu physical needs,
security needs, social needs, esteem needs, self actualization needs. Kebutuhan
tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. Organisasi perlu
mengenali kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar timbul kepuasan.
b. Douglas Mc Gregor (1906-1964)
Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer
hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards &
punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori Y melihat karyawan
dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada
karyawan, menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi,
mendorong kinerja.
5. Teori Humanistik
Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan.Teori
humanistic biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan
adanya kebebasan.
Teori Humanistik dengan para pelopor Argryris, Blake dan
Mouton, Rensis Likert, dan Douglas McGregor. Teori ini secara umum berpendapat,
secara alamiah manusia merupakan“motivated organism”. Organisasi memiliki
struktur dan sistem kontrol tertentu. Fungsi dari kepemimpinan adalah
memodifikasi organisasi agar individu bebas untuk merealisasikan potensi
motivasinya didalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan
dengan arah tujuan kelompok. Apabila dicermati, didalam Teori Humanistik,
terdapat tiga variabel pokok, yaitu; (1), kepemimpinan yang sesuai dan
memperhatikan hati nurani anggota dengan segenap harapan, kebutuhan, dan
kemampuan-nya, (2), organisasi yang disusun dengan baik agar tetap relevan
dengan kepentingan anggota disamping kepentingan organisasi secara keseluruhan,
dan (3), interaksi yang akrab dan harmonis antara pimpinan dengan anggota untuk
menggalang persatuan dan kesatuan serta hidup damai bersama-sama. Blanchard,
Zigarmi, dan Drea bahkan menyatakan, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang Anda
lakukan terhadap orang lain, melainkan sesuatu yang Anda lakukan bersama dengan
orang lain (Blanchard & Zigarmi, 2001).
Tokoh - tokoh pemimpin
para pemimpin (raja-raja dahulu) dan para tokoh dunia adalah
mereka orang-orang yang telah berhasil mencatatkan nama diri mereka pada papan
sejarah.dan termasuk orang yang disegani dan memiliki pengaruh yang besar pada
masanya. mereka terkenal karena kontroversinya , karena jasa kemanusiaanya,
karena perjuangannya , dunia politik , bahkan tak jarang dengan perebutan
kekuasaan.untuk menujukan seberapa hebatnya mereka dalam menaklukan dunia.
diantara tokoh dunia dan para pemimpin dunia yang terkenal
dan di abadikan pada catatan sejarah:
1. Augustus Caesar
(kaisar agustus) dia adalah kaisar pertama yang merajai kekaisaran bangsa
romawi
2. George Washington
dia adalah presiden pertama amerika serikat.
3. Genghis Khan dia
adalah seorang penakluk dari bangsa
mongolia
4. Alexander yang
agung seorang raja yang berhasil menaklukan dunia dari bangsa makedonia
5. Kaisar Napoleon
Bonaparte seorang kaisar yang berhasil
menaklukan dunia dari bangsa perancis
6. Adolf Hitler yang
terkenal dengan rezim komunisnya dan berhasil menaklukan daratan eropa serta
yang memimpin dalam perang dunia ke 2
7. Raja Asoka dia
adalah raja dari india yang berhasil mengembangkan agama buddha
8. Francisco Pizarro
dia orang yang berhasil menaklukan kerajaan inka di amerika selatan
9. Hernando Cortes
dia adalah seorang yang berketurunan bangsa spanyl yang berhasil menaklukan
meksiko
10.Joseph Stalin(joseph vissarionovich dzugashvili ) seorang
tokoh revolusioner dan menjadi seorang yang berpengaruh di uni soviet.
11.Raja William ke 1 dia adalah penguasa dari inggris yang
berhasil membangun kerajaan inggris modern
12.Ratu Isabella ke 1 dia adalah penokong ataskeberhasilan
seorang cristoper colombus dan menjelajah dunia.
13.Julius Caesar dia seorang penguasa bangsa roma
14.John F. Kennedy presiden as pertama yang berhasil
mendirikan program luar angkasa apollo
15.Vladimir llyich Lenin (vladimir llyich ulyanov) seorang tokoh
revolusioner dan menjadi seorang pemimipn rusia
16.Raja Cyrus yang agung seorang pendiri kekaisaran bangsa
persia
17.Kaisar Sui Wen seorang raja yang berhasil menyatukan
bangsa tiongkok dan salah seorang pendiri dari dinasti sui
18.Mikhail Sergeyevich Gorbachev seorang perdana menteri
rusia yang menghakhiri komunisme di uni soviet dan eropa timur.
19.Raja Menes sorang raja yang berhasil menyatukan mesir
hulu dengan mesir hilir.
20.Kaisar Charlemagne seraing kaisar romawi suci
21.Kaisar Yustinianus ke 1 seorang kaisar romawi timur yang
berhasil menaklukana kembali kekaisaran romawi barat.
22.Kaisar khufu (cheops) dia orang yang berjasa membangun
piramid besar
Sumber:
http://teorionline.wordpress.com/tag/perkembangan-teori-kepemimpinan/
http://myblogmyown.wordpress.com/2009/04/20/teori-kepemimpinan/
http://petualang-web.blogspot.com/2012/05/para-pemimpin-dan-tokoh-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar