Selasa, 28 Januari 2014

Kepemimpinan, Type, dan Tokoh - Tokoh Pemimpin.

Pengertian Kepemimpinan
Secara etimologi pemimpin berasal dari kata pimpin yang berari“The art of influencing and directing meaninsuch away to obatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in order to accomplish the mission” ( kepemimipana adalah seni untuk mempengaruhi dan menggerakan orang-orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek dan kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan suatu tugas- Field Manual 22-100). Menurut Sarros dan Butchatsky (1996), “leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization or common good”. Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson (1988), “leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance”. Menurut Sayidiman Suryohadiprojo, di lingkungan Belanda. Pengertian kepemimpinan (kurang lebih sama dengan leiderschap) adalah satu kemampuan manusia yang diperoleh dari lahir, bukan karena mendapat pendidikan tertentu.
Pada dasarnya, fungsi kepemimpinan memiliki dua aspek dasar yaitu :
1. Fungsi administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijasanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya
2. Fungsi sebagai top manajemen, yaitu mengadakan planning, organizing, staffing, directing commanding, controlling, dan sebagainya.
Albert Enstein mengatakan Religion “without science is blind, science without religion is lame” yamg artinya Agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah membuat pincang .




Teori Kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan beerangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan , bukannya diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan “the greatma theory”
Dalam perkemabangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat – sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat – sifat itu antara lain ; sifat fisik, mental dan kepribadian
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kea rah dua hal :
Pertama yang disebut Konsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin yangØ menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti: membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia bekonsultasi dengan bawahan.
Kedua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang pemimpinØ yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil apa yang akan dicapai.
Jadi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga.
Kemudian juga timbul teori kepemimpinan situasi dimana seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
3. Teori kontingensi
Mulai berkembang th 1962, teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai beberapa ciri:
¯ Substansinya adalah manusia bukan tugas.
¯ Kurang menekankan hirarki
¯ Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk kelompok
¯ Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma
¯ Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
4. Teori Behavioristik
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja – lebih berorientasi pada manusia sebagai pelaku.
Beberapa tokohnya, antara lain:
a. Maslow
Individu mempunyai 5 kebutuhan dasar yaitu physical needs, security needs, social needs, esteem needs, self actualization needs. Kebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. Organisasi perlu mengenali kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar timbul kepuasan.
b. Douglas Mc Gregor (1906-1964)
Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards & punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori Y melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan, menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.
5. Teori Humanistik
Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan.Teori humanistic biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan.
Teori Humanistik dengan para pelopor Argryris, Blake dan Mouton, Rensis Likert, dan Douglas McGregor. Teori ini secara umum berpendapat, secara alamiah manusia merupakan“motivated organism”. Organisasi memiliki struktur dan sistem kontrol tertentu. Fungsi dari kepemimpinan adalah memodifikasi organisasi agar individu bebas untuk merealisasikan potensi motivasinya didalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan kelompok. Apabila dicermati, didalam Teori Humanistik, terdapat tiga variabel pokok, yaitu; (1), kepemimpinan yang sesuai dan memperhatikan hati nurani anggota dengan segenap harapan, kebutuhan, dan kemampuan-nya, (2), organisasi yang disusun dengan baik agar tetap relevan dengan kepentingan anggota disamping kepentingan organisasi secara keseluruhan, dan (3), interaksi yang akrab dan harmonis antara pimpinan dengan anggota untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta hidup damai bersama-sama. Blanchard, Zigarmi, dan Drea bahkan menyatakan, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang Anda lakukan terhadap orang lain, melainkan sesuatu yang Anda lakukan bersama dengan orang lain (Blanchard & Zigarmi, 2001).


Tokoh - tokoh pemimpin



para pemimpin (raja-raja dahulu) dan para tokoh dunia adalah mereka orang-orang yang telah berhasil mencatatkan nama diri mereka pada papan sejarah.dan termasuk orang yang disegani dan memiliki pengaruh yang besar pada masanya. mereka terkenal karena kontroversinya , karena jasa kemanusiaanya, karena perjuangannya , dunia politik , bahkan tak jarang dengan perebutan kekuasaan.untuk menujukan seberapa hebatnya mereka dalam menaklukan dunia.

diantara tokoh dunia dan para pemimpin dunia yang terkenal dan di abadikan pada catatan sejarah:
1.  Augustus Caesar (kaisar agustus) dia adalah kaisar pertama yang merajai kekaisaran bangsa romawi
2.  George Washington dia adalah presiden pertama amerika serikat.
3.  Genghis Khan dia adalah  seorang penakluk dari bangsa mongolia
4.  Alexander yang agung seorang raja yang berhasil menaklukan dunia dari bangsa makedonia
5.  Kaisar Napoleon Bonaparte seorang kaisar yang  berhasil menaklukan dunia dari bangsa perancis
6.  Adolf Hitler yang terkenal dengan rezim komunisnya dan berhasil menaklukan daratan eropa serta yang memimpin dalam perang dunia ke 2
7.  Raja Asoka dia adalah raja dari india yang berhasil mengembangkan agama buddha
8.  Francisco Pizarro dia orang yang berhasil menaklukan kerajaan inka di amerika selatan
9.  Hernando Cortes dia adalah seorang yang berketurunan bangsa spanyl yang berhasil menaklukan meksiko
10.Joseph Stalin(joseph vissarionovich dzugashvili ) seorang tokoh revolusioner dan menjadi seorang yang berpengaruh di uni soviet.
11.Raja William ke 1 dia adalah penguasa dari inggris yang berhasil membangun kerajaan inggris modern
12.Ratu Isabella ke 1 dia adalah penokong ataskeberhasilan seorang cristoper colombus dan menjelajah dunia.
13.Julius Caesar dia seorang penguasa bangsa roma
14.John F. Kennedy presiden as pertama yang berhasil mendirikan program luar angkasa apollo
15.Vladimir llyich Lenin (vladimir llyich ulyanov) seorang tokoh revolusioner dan menjadi seorang pemimipn rusia
16.Raja Cyrus yang agung seorang pendiri kekaisaran bangsa persia
17.Kaisar Sui Wen seorang raja yang berhasil menyatukan bangsa tiongkok dan salah seorang pendiri dari dinasti sui
18.Mikhail Sergeyevich Gorbachev seorang perdana menteri rusia yang menghakhiri komunisme di uni soviet dan eropa timur.
19.Raja Menes sorang raja yang berhasil menyatukan mesir hulu dengan mesir hilir.
20.Kaisar Charlemagne seraing kaisar romawi suci
21.Kaisar Yustinianus ke 1 seorang kaisar romawi timur yang berhasil menaklukana kembali kekaisaran romawi barat.
22.Kaisar khufu (cheops) dia orang yang berjasa membangun piramid besar
 


Sumber:
http://teorionline.wordpress.com/tag/perkembangan-teori-kepemimpinan/
http://myblogmyown.wordpress.com/2009/04/20/teori-kepemimpinan/
http://petualang-web.blogspot.com/2012/05/para-pemimpin-dan-tokoh-dunia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar